RiDe to Plaga (Tukad Bangkung Bridge) 106,85 km

Posted: June 26, 2009 in Blusukan Ora genah

RIMG0031Tukad Bangkung

weekend comming………yeah time to gowes jauh nich, sudah sekian lama tak pernah gowes onroad yg agak jauhan, akhirny sabtu 30 May 2009, kemarin kesampaian jg…………..

walau tadinya cm iseng2 aja pengin gowes ke plaga, tepatnya ke jembatan Tukad Bangkung yg menurut informasi yg pernah saya dengar jembatan Tukad Bangkung tersebut salah satu jembatan yg tertinggi di INdonesai, dengan ketinggian kurang lebih 80 meter……………….

gowes kali ini hanya di ikuti oleh 4 goweser, 3 ( Arief, Giyanta, Ridwan, dari rombongan Pojok LP, krobokan, dan satunya lagi OM Wijan, yg sudah belai2 jam 6 kurang sudah sampai di Krobokan, secara om wijan menjadi goweser paling jauh, dia datang dr Perum Nuansa Kori Jimbaran sana, ada pemandangan yg agak unik, kl ini om wijan loading sepedanya memakai motor, jadi di atas motor sudah terpasang rak buat angkut sepeda, keren uiy rak sepedanya, hasil rancangan sendiri, ada quick realesnya jg buat ngunci frame. mantap dah, tadinya rencana bakalan ada 5 rider yg turut serta akan tetapi karna sesuatu dah lain hal OM batman (om Taufik) terpaksa mengurungkan niatnya untuk ikutan dalam trip kali ini

akhirnya perjalanan di mulai kira2 jam 06.15, waktu pojokan LP, menyusuri jalan raya krobokan yg masih agak gelap, tetapi sudah mulai ramai oleh orang2 yg berangkat kerja, gowes dimualai dengan santai itung2 sekalaian pemanasan, mengingat pagi itu hawanya terasa dingin, trip kali ini sudah di wanti2 kalau perjalanan yg tempuh di dominasi oleh tanjakan panjang, bahkan cenderung nanjak terus, hingga ke finish.

setelah memasukin jalan raya dalung, berjumpa dengan beberapa goweser lainnya, serta beberapa anak sekolah yg kebetulan naik sepeda menuju ke sekolahan mereka masing-masing, tampak keceriaan dan semangat di wajah para palajar ini, walau mereka mesti bersepeda menuju ke tempat sekolah. memasuki pertigaan dalung kita belok kanan, menuju ke jl raya sempiri, tepat di pojokan di jalan raya sempiri lalulintas agak tersendat karna kebetulan tepat di sana ada pasar pagi……., selanjutkan kita belok ke kiri melewati Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, yg tampak berdiri kokoh, jadi teringan dulu kita pernah berpartisipasi dalah event SimpatiZone Biking Adventure yg di laksanakan di lingkungan Puspen Badung.

RIMG0005setelah menyusuri jalan raya sempidi, sesampainya di lampu merah sempiri kita terus menuju ke Luk-luk, jalanan mulai agak sepi karna sudah mulai memasuki area persawahan, sayang sawah yg membetang luas di kanan kiri baru saja di panen, sehingga pagi itu tidak bisa menikmati hijaunya persawahan, gemericik suara air di saluran irigasi menjadi hiburan tersendiri bagi kita semua, selepas dr persawahan di luk-luk kita memasuki daerah Penarungan, area pesawahan yg kita lewati mau tidak mau menjadi pemandangan yg menyejukkan mata, sepanjang perjalanan di daerah penarungan banyak bertemu para petani yg berangkat ke sawah dengan mengendarai sepedanya…………

selepas dr penarungan kita masuk ke wilayah AbianSemal, dan mamasuki jl. raya sangeh, mulai perjalanan di menyusuri jalanan yg konturnya menanjak, berhenti sejenak untuk beli bekal makanan jajan pasar seperti klepon dan serabi, kebetulan ada ibu2 yg jualan di pinggir jalan. gowes kembali berlanjut menuju ke arah Sangeh, bagi rekan2 semua yg pernah gowes ke Sangeh pasti tahu sendiri bagaimana kontur jalanan d sana, sesampai di sangeh kita PIT Stop pertama, jarak di spedometer menunjukkan 28 km……..weh ternyata jarak sangeh dengan Krobokan tidak terlalu jauh, mungkin yg bikin lama waktu tempuh karna jalanannya yg cenderung datar, akhirnya sampai di sangeh sekitar pukul 07.30an, istirahat sejenak kira2 10 menit kita kembali melanjutkan perjalanan ke arah Plaga.

kali ini perjalanan memasuki area yg semakin sulit, jalan semakin menanjak, semakin di butuhkan energi xtra untuk bisa injak pedal, speda masih berjalan walaupun lambat, rata2 speed di tanjakan berkisar 10 km/jam, weks sungguh lambat skali hehehe, yeah yg penting speda masih tetep jalan hehehehe memasukin dearah petang, beberapa kilometer menjelang kecamatan Petang, om wijanarko mulai tercecer di belakang, usut punya usut ternyata om wijan mengalami kram di kedua kakinya. Kita memutuskan untuk istirahat sambil menunggu om wijan dan sekaligus memberi kesempatan om wijan untuk beristirahat. setelah agak mendingan kram di kaki om wijan, kita lanjutkan lagi perjalanan, setelah melewati kantor kec Petang, kembali om wijan semakin tertinggal jauh, akhirnya kt tunggu kembali om wijan, setelah sampai akhirnya di putuskan om wijan gowes asal kuat saja, kl sekiraya tidak kuat untuk lanjut om wijan memustuskan untuk istirahat, akhirnya Giyanta, Arief and Ridwan kembali melanjutkan perjalanan menuju Jembatan Tukad Bangkung.

RIMG0016

perjalanan kali ini memang sunggu berat, tak terbayangkan kalau tanjakan yg kita lewati sedemikian panjang, setelah speedometer menunjukkan jarak 43 km, setelah melawati satu2nya Masjid di Petang yg cukup Megah, kita di hadapkan bonus turunan yg cukup menggembirakan, akan tetapi saat melibas turunan, terbersit kecurigaan, ini tidak mungkin turunan terus, secara finish point masih jauh, benar begitu sampai diujung tepatnya di starting point Rafting, turunan ternyata di bayar lunas dengan tanjakan jahanam yg sudah menantang di depan mata, ridwan yg dr tadi di depan teriak2 jangan kaget, lihat di depan hahah sambil teriak, di bayar lunas dah tuch turunan heheh. Sungguh tanjakan yg cukup menyesakkan dada, setelah turunan yg bikin terlena ternyata di depannya sudah di hadapkan tanjakan yg bikin pusing kepala, sementara Ridwan dan gianta semakin jauh di depan, disamping tanjakan yg cukup curam, masih di tambah dengan jalan yg berkelok2 semakin, memerlukan kemauan dan energi xtra.

Disaat bersusah payah berusaha menaklukan tanjakan tersebut, baru sadar kl persediaan air di bidon menipis, akhirnya putuskan untuk istirahat sejenak untuk buka bekal, akhirnya krasikan yg tersisa 2 bungkus langsung habis termakan, sementara Giyanta dan Ridwan sudah tidak kelihatan di depan. setela selesai istirahat kira 10 menit, gowes tanjakanpun kembali di lanjutkan, samar2 di kejauahan di depan terlihat gianta dah ridwan sudah menunggu, ternyata merekapun merasakan perasaan yg sama beratskali menaklukkan tanjakan tersebut, akhirnya kita putuskan untuk istrihat sejenak, sambil makan bekal jajanan pasar langsung aja makanan 3 bungkus habis ludes di makan, waduh……….ternyata ketiga bidon kita sama2 habis, setelah berhenti kira2 15 menit perjalanan kembali berlanjut, sambil berharap di depan ada warung,

gowespun berjalan sambil tertatih, sambil tengok kanan kiri mencari warung untuk refile bidon, akhirnya warung yg kita cari2pun didaptkan langsung aja kita parkir sepeda dan cari air minieral untuk refile bidon, tak lupa beli beberapa camilan untuk mengisi perut. setelah dikira cupuk istirahat, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, di tengah2 perjalanan, ada telp dr om wijanarko, ridwanpun akhirnya menyarankan om wijan untuk tunggu di bawah atau langsung balik ke rumah secara tanjakan di atas makin menggila, dan kondisi om wijan pun tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, di perjalanan kita melihat papan penunjuk Air Terjun Nungnungan, akhirnya kita memutuskan saat plg nanti untuk mampir ke air terjun, sementara kayuhan pedal samakin rama semakin berat, tiap kali ketemu orang dijalan untuk bertanya lokasi jembatan tesebut slalu di jawab masih jauh, weks hal itu hampir membuat putus asa kita semua, disaat asik gowes kita melihat patok yg menunjukkan jarak ternyata plaga kurang dr 3 km lagi.

walaupun sudah dekat akan tetapi jalanan tetap nanjak, mau tidak mau waktu jg agak lama untuk menempuh jalan yg hanya 3 km tersebut kayuhan demi kayuhan pedal masih terus berlanjut walau dirasakan sangat berat, 1 km menjelang kec Plaga, pas di tanjakan terakhir menuju ke Jembatan Tukad Bangung Hp ridwan berdering, ternyata kumendan yg telp, menanyakan kegiatan apa, spontan di jawab sama ridwan” gowes om sekarang ke plaga” dan lagi nanjak, heheh mau gak mau kumendan terpaksa mematikan telpnya cara kumendan salah satu dr kita yg pernah ke Plaga jadi dia tahu bagaimana tanjakan yg coba kita taklukan.

@ tukad Bangkung

tepat setalah sampai d ujung tanjakan terakhir pas di depan kantor kec Plaga, wuih rasanya seperti mendapatkan tenaga baru……secara turunan di depan mata menanti untuk di libas, demi menuju ke Jembatan Tukad Bangkung, langsung saja kita bertiga teriak kegirangan ketika dr kerjauahan Jembatan Tukad Bangkung sudah terlihat berdiri kokoh, di atas sungai dengan kedalaman lebih dr 80 meter. Sesampai di jembatan tukad bangkung kita pun melepaskan emosi setelah menaklukan tanjakan panjang, di tengah2 jembatan langsung speda kita parkir, dan foto2 sejenak, tepat di tengah jembatan Tukad Bangkung jarak di Spedometer menunjukkan angka 52.28 km, dan jam menunjukan pukul 10.13.

akhirnya kita istirahat dan makan2 di warung di ujung jembatan Tukad Bangkung, sambil menikmati view di sekitar jembatan, yg di kelilingan perbukitan yg menghijau.

akhirnya sekitar jam 12 waktu Plaga kita memutuskan untuk return to base (balik), lagi2 tanjakan di depan mata menanti, sekitar 1 km panjang tanjakan tersebut…………..

setelah tanjakan terlewati, jalur selanjutnya turunan panjang menanti didepan mata, kita bertiga gowes melibas turunan dengan kecepatan sedang,  sekaligus menikmatai pemandangan dikanan kiri yg tadi terlewatkan sewaktu perjalanan nanjak,…………

RIMG0046setelah sekian lama akhirnya kita sampai di pintu masuk Air Terjun Nungnung, dr pinggir jalan di papan petunjuk tertera 600 meter, wah turunan lagi nich, tp tetap aja berfikir nantinya bakal nanjak lagi untuk balik kejalan utama, setelah sampai di kawasan air terjun tersebut, kira parkir sepeda, dan membeli tiket masuk seharga 6000 untuk 3 orang. Lanjut kita turun meniti anak tangga ke bawah, semakin ke bawah anak tangga yg kita lewati sekamin curam kemiringannya, kontur tanan yg turun dah lembab memaksa kita untuk xtra waspada, timbah dengan kelelahan fisik yg kita alami, jadinya kita turun dengan pelan2…………….tak seberapa lama gemricik suara air terjun menambah semangat kita untuk cepat2 sampai d bawah, setibanya di loksai air terjun tersebut ternyata sudah banyak penggunjung yg asik penikmati sejuknya air terjun sambil berenang di sana. asik bercanda dan berfoto di air terjun, tak lupa kitapun ikut mencoba dinginnya air terjun tersebut, akhirnya kita nyebur d sana hehheheheehe…………..

RIMG0049

singkatnya setelah asik bermain d air terjun kitapun memutuskan untuk segera balik, waduh mesti naik meniti anak tangga lagi donk………….wah tanjakan lagi………..weekend yg di penuhi dengan tanjakan……………busyet dah………..

akhirnya kita balik, dan gowes menikmati turunan, kembali mampir diwarung tempat kita beli air, lagi2kembali untuk refile bidon yg kosong………….weks ternyata saat mampir untuk beli air, kebetulan yg punya warung lagi panen sirsak, akhirnya kita beli 2 buah sirksak yg besar2 untuk di bawa pulang……….. lanjut pulang menimkati turunan dengan santai tanpa speed, asal sampai saja……….sampai di daerah sangeh memutuskan untuk belok ke area sangeh secara ridwan belom pernah mampir d sana hehehe ktya mau jenguk saudara, masuk di aera sangeh ternyata sepi pengunjung, maklum sudah sore kali yaaa…………. akhirnya kita tidak jadi masuk erea wisata sangeh lanjut plg saja, menikmati turunan, sesampai di abiansemal kita belok kanan masuk kearea penarungan, jalan sudah mulai datar, kita gowes dengan pelan karna merasakan fisik yg telah terkuras, serta perut yg mulai kroncongan………. akhirnya sampai di pojok LP sekitara pukul 17.00 dengan selamat dan sehat…………….. perjalanan yg menyenangkan, tunggu trip yg menyenangkan lagi dr rombongan pojok LP krobokan heheheheh

Leave a comment